Warga Kampung Cijambe, Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, dibuat geger dengan penemuan sesosok jasad pria yang terapung di aliran Sungai Cimeta. Penemuan jasad pria ini terjadi pada hari Sabtu, 26 April 2025, sekitar pukul 09.00 WIB pagi.
Penemuan berawal ketika seorang warga setempat, Bapak Jajang (42), hendak pergi ke kebun yang terletak di dekat sungai. Saat melintas di tepi Sungai Cimeta, ia melihat benda mencurigakan mengapung di air. Setelah didekati, betapa terkejutnya Bapak Jajang ketika menyadari bahwa benda tersebut adalah mayat pria yang sudah tidak bergerak.
Sontak, Bapak Jajang berteriak dan memberitahukan penemuan mengerikan tersebut kepada warga sekitar. Dalam waktu singkat, lokasi penemuan mayat pria itu dipenuhi oleh warga yang penasaran. Beberapa warga kemudian melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian dari Polsek Lembang.
Petugas kepolisian dari Polsek Lembang yang tiba di lokasi segera melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengevakuasi mayat pria tersebut dari sungai. Proses evakuasi berlangsung dengan hati-hati mengingat kondisi sungai dan posisi jasad yang berada di tengah aliran. Setelah berhasil dievakuasi, jasad pria tersebut dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih Bandung untuk dilakukan identifikasi lebih lanjut.
Kapolsek Lembang, Kompol Agus Permana, membenarkan adanya penemuan jasad pria di Sungai Cimeta. “Kami telah menerima laporan dari warga dan saat ini jenazah sedang dalam proses identifikasi. Kami belum bisa memastikan penyebab kematian korban sebelum hasil autopsi keluar,” ujarnya saat dikonfirmasi di lokasi kejadian pada Sabtu siang.
Ciri-ciri fisik jasad pria yang ditemukan diperkirakan berusia antara 30 hingga 40 tahun, mengenakan kaos berwarna biru dan celana jeans hitam. Tidak ditemukan identitas apapun di sekitar tubuh korban. Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya dengan ciri-ciri tersebut untuk segera menghubungi Polsek Lembang atau rumah sakit terkait.
Penemuan jasad pria ini menimbulkan spekulasi di kalangan warga. Beberapa menduga korban adalah warga sekitar yang hilang, sementara yang lain menduga korban berasal dari luar daerah. Pihak kepolisian berjanji akan melakukan penyelidikan secara menyeluruh untuk mengungkap identitas korban dan penyebab kematiannya. Masyarakat di sekitar Sungai Cimeta diimbau untuk tetap tenang dan tidak terpancing isu-isu yang belum jelas kebenarannya.