Sebuah peristiwa tragis dan tidak masuk akal terjadi di Kota Bandung, Jawa Barat, di mana seorang tukang es doger dilaporkan dibunuh pria yang diduga marah karena permintaannya untuk mendapatkan es gratis tidak dipenuhi. Insiden yang merenggut nyawa seorang pedagang kecil bernama Bapak Anwar (42 tahun) ini terjadi pada Jumat sore, 18 April 2025, sekitar pukul 15.00 WIB di kawasan Jalan Cibaduyut, Kecamatan Bojongloa Kidul, Kota Bandung. Pelaku yang dibunuh pria tersebut berhasil diamankan oleh warga dan kemudian diserahkan kepada pihak kepolisian.
Informasi yang dihimpun dari saksi mata di lokasi kejadian menyebutkan bahwa pelaku, yang diketahui berinisial RR (35 tahun), mendatangi gerobak es doger Bapak Anwar dan meminta es secara gratis. Ketika Bapak Anwar menolak permintaannya dengan sopan, pelaku RR tiba-tiba marah dan mengeluarkan senjata tajam jenis pisau. Tanpa diduga, pelaku langsung menyerang Bapak Anwar hingga korban mengalami luka parah. Warga sekitar yang melihat kejadian tersebut berusaha melerai dan berhasil menangkap pelaku RR setelah sempat terjadi perkelahian singkat. Sayangnya, nyawa Bapak Anwar tidak dapat diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian sebelum petugas medis tiba.
Petugas dari Polsek Bojongloa Kidul dan Tim Inafis Polrestabes Bandung segera mendatangi lokasi setelah menerima laporan dari warga. Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dilakukan untuk mengumpulkan bukti-bukti dan mengidentifikasi pelaku. Menurut keterangan dari Kapolsek Bojongloa Kidul, Kompol Agung Masjaya, yang ditemui di lokasi pada Jumat sore, pihaknya sangat menyayangkan kejadian tragis ini. “Kami telah mengamankan pelaku yang dibunuh pria tersebut beserta barang bukti senjata tajam. Saat ini, pelaku sedang menjalani pemeriksaan intensif untuk mengetahui motif pasti dari tindakannya,” ujarnya. Kapolsek juga mengapresiasi tindakan cepat warga yang berhasil mengamankan pelaku.
Jenazah Bapak Anwar kemudian dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih Bandung untuk dilakukan autopsi. Kasus dibunuh pria ini menjadi perhatian serius pihak kepolisian dan masyarakat Bandung. Tindakan kekerasan yang dipicu oleh hal sepele ini sangat disesalkan dan menunjukkan betapa pentingnya pengendalian emosi dan penyelesaian masalah secara damai. Pelaku RR akan dijerat dengan pasal tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Peristiwa tragis ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban dan komunitas pedagang kecil di Bandung.