Bandung, Jawa Barat – Menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri, Kota Bandung menghadapi tantangan serius dengan peningkatan sampah yang signifikan. Data terbaru dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung menunjukkan adanya peningkatan sampah mencapai 68 ton per hari selama bulan Ramadan, dan diperkirakan akan terus meningkat hingga hari raya tiba.
Peningkatan sampah ini didominasi oleh sampah sisa makanan dari berbagai kegiatan masyarakat, seperti buka bersama, pasar Ramadan, dan persiapan hidangan Lebaran. Kondisi ini menuntut penanganan ekstra dari petugas kebersihan dan masyarakat untuk menjaga kebersihan kota.
“Kami mencatat adanya peningkatan sampah yang cukup signifikan selama bulan Ramadan. Mayoritas sampah adalah sisa makanan,” ungkap Salman Faruq, Kabid Pengelolaan Persampahan dan Limbah B3 DLH Kota Bandung.
Untuk mengantisipasi lonjakan sampah yang lebih besar menjelang Hari Raya, DLH Kota Bandung telah menyiapkan sejumlah langkah strategis. Salah satunya adalah dengan memperpanjang jam operasional pengangkutan sampah. Pada tanggal 9 April atau H-1 sebelum lebaran, jam operasional pengangkutan sampah akan diperpanjang menjadi 24 jam.
“Kami akan bekerja 24 jam pada H-1 Lebaran untuk memastikan sampah terangkut dengan optimal. Pada hari Lebaran, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti akan libur, dan operasional akan kembali normal pada H+2 Lebaran,” jelas Salman Faruq.
Selain itu, DLH Kota Bandung juga mengimbau masyarakat untuk mengurangi produksi sampah, terutama sampah plastik dan sisa makanan. Masyarakat juga diharapkan untuk memilah sampah organik dan anorganik agar memudahkan proses pengolahan sampah.
“Kami mengajak masyarakat untuk lebih bijak dalam mengelola sampah. Kurangi penggunaan plastik sekali pakai dan manfaatkan sisa makanan menjadi kompos,” imbau Salman Faruq.
Pemerintah Kota Bandung juga bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk komunitas lingkungan dan relawan, untuk melakukan aksi bersih-bersih di tempat-tempat umum, seperti pasar, masjid, dan taman. Aksi ini bertujuan untuk menjaga kebersihan kota dan memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang merayakan Hari Raya.
Peningkatan sampah menjelang Hari Raya menjadi perhatian serius bagi Pemerintah Kota Bandung. Dengan berbagai upaya yang dilakukan, diharapkan Kota Bandung tetap bersih dan nyaman selama perayaan Hari Raya Idul Fitri.