Pemerintah Kota Bandung menunjukkan keseriusannya dalam memerangi penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan memulai penebaran ratusan ember berisi telur nyamuk Aedes aegypti yang telah diinfeksi bakteri Wolbachia. Kegiatan ini merupakan bagian dari program strategis yang diharapkan dapat menekan angka kasus DBD secara signifikan di Kota Kembang. Penebaran perdana dilakukan akan terus berlanjut secara bertahap di berbagai wilayah Bandung.
Ratusan ember nyamuk Wolbachia mulai ditebar di Bandung sebagai langkah implementasi hasil penelitian yang menunjukkan efektivitas bakteri Wolbachia dalam menghambat perkembangan virus Dengue di dalam tubuh nyamuk. Nyamuk ber-Wolbachia ini nantinya akan berkembang biak dengan nyamuk Aedes aegypti liar, dan secara perlahan populasi nyamuk di Bandung akan didominasi oleh nyamuk yang tidak mampu menularkan DBD.
Kronologi penebaran nyamuk Wolbachia ini diawali dengan sosialisasi dan edukasi yang intensif kepada masyarakat Bandung mengenai program ini. Setelah mendapatkan pemahaman dan dukungan dari warga, Dinas Kesehatan Kota Bandung mulai mendistribusikan ratusan ember berisi telur nyamuk Wolbachia ke berbagai titik yang telah ditentukan. Titik-titik ini dipilih berdasarkan data kasus DBD yang tinggi dan tingkat kepadatan populasi nyamuk Aedes aegypti.
Penebaran perdana ratusan ember nyamuk Wolbachia mulai ditebar di Bandung dilakukan di wilayah Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung. Kegiatan yang dimulai sekitar pukul 09.00 WIB ini melibatkan petugas dari Dinas Kesehatan Kota Bandung, relawan, dan perwakilan warga setempat.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, dr. Anhar Latif, yang turut hadir dalam kegiatan penebaran perdana, menjelaskan bahwa program ini merupakan inovasi penting dalam pengendalian DBD. “Hari ini kita mulai menebar ratusan ember berisi telur nyamuk ber-Wolbachia.
Pemerintah Kota Bandung menargetkan penebaran nyamuk Wolbachia ini akan terus diperluas ke seluruh wilayah Bandung secara bertahap. Keberhasilan program ini sangat bergantung pada partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga lingkungan dan menerima kehadiran nyamuk ber-Wolbachia sebagai bagian dari solusi untuk memberantas DBD. Diharapkan, dalam beberapa waktu ke depan, penebaran ratusan ember nyamuk Wolbachia mulai ditebar di Bandung ini akan menunjukkan hasil yang signifikan dalam menekan angka kasus DBD di Kota Kembang.