Kabar duka menyelimuti Taman Makam Pahlawan (TMP) Cikutra, Bandung, Jawa Barat. Hujan deras yang mengguyur Kota Kembang tanpa henti sejak Rabu (23/04/2025) sore hingga Kamis (24/04/2025) dini hari telah menyebabkan bencana alam yang tak terduga. Puluhan makam amblas di area pemakaman para pahlawan tersebut, menimbulkan keprihatinan mendalam bagi banyak pihak.
Peristiwa ini pertama kali terungkap saat petugas penjaga TMP Cikutra, Bapak Herman, melaksanakan patroli rutin di pagi hari sekitar pukul 07.00 WIB. Betapa terkejutnya ia mendapati sejumlah makam amblas dengan tingkat kerusakan yang bervariasi. Temuan ini segera dilaporkan kepada pihak berwenang, termasuk Komandan Rayon Militer (Danramil) Cibeunying Kaler.
Mayor Infanteri Agus Wijaya, Danramil Cibeunying Kaler, setelah melakukan peninjauan langsung ke lokasi kejadian, mengonfirmasi bahwa sedikitnya terdapat 27 makam amblas. “Kami segera merespons laporan dari petugas TMP dan melakukan pengecekan. Kondisi di lapangan menunjukkan adanya pergeseran tanah yang signifikan akibat curah hujan yang sangat tinggi dalam beberapa jam terakhir, yang mengakibatkan sejumlah makam amblas,” jelas Mayor Agus di TMP Cikutra pada Kamis siang.
Lebih lanjut, Mayor Agus menjelaskan bahwa struktur tanah di beberapa bagian lereng TMP Cikutra memang rentan terhadap pergerakan, terutama saat terjadi hujan deras dengan durasi yang lama. Air yang meresap ke dalam tanah menyebabkan tanah menjadi labil dan bergerak, sehingga mengakibatkan makam amblas. Dampak dari kejadian ini beragam, mulai dari nisan yang miring, roboh, hingga lubang yang cukup dalam di area pemakaman.
Pihak Koramil Cibeunying Kaler telah mengambil langkah cepat dengan berkoordinasi bersama Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bandung serta pihak pengelola TMP Cikutra. Langkah ini bertujuan untuk segera melakukan pendataan yang akurat mengenai jumlah makam yang terdampak dan tingkat kerusakannya secara rinci. “Kami saat ini fokus pada pendataan dan pengamanan area yang terdampak. Rencana perbaikan akan segera disusun dan dilaksanakan setelah kondisi cuaca membaik dan data kerusakan telah lengkap,” tutur Mayor Agus.
Kejadian ini tentu saja menimbulkan kesedihan dan kekhawatiran di kalangan keluarga para pahlawan yang beristirahat di TMP Cikutra. Pihak pengelola TMP menyampaikan imbauan kepada para keluarga ahli waris untuk bersabar dan mempercayakan penanganan masalah ini kepada pihak-pihak terkait. Mereka berjanji akan berupaya semaksimal mungkin untuk segera memulihkan kondisi TMP Cikutra agar kembali нормальный dan menjadi tempat peristirahatan yang layak bagi para pahlawan bangsa. Area makam yang mengalami amblas juga telah dipasang garis pembatas sebagai langkah pengamanan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Proses perbaikan diperkirakan akan membutuhkan waktu dan tenaga yang signifikan mengingat jumlah makam yang terdampak cukup banyak.