Pemotor Nyaris Ditabrak KA Saat Melintasi Rel di Bandung

Sebuah insiden nyaris merenggut nyawa terjadi di Bandung, Jawa Barat, ketika seorang pengendara sepeda motor nyaris ditabrak oleh kereta api yang melaju kencang. Peristiwa nyaris ditabrak ini terjadi di perlintasan rel tanpa palang pintu di kawasan Jalan Garuda, Kecamatan Andir, pada Sabtu siang, 19 April 2025, sekitar pukul 13.00 WIB. Aksi nekat pemotor yang menerobos perlintasan rel ini terekam oleh kamera pengawas (CCTV) dan menjadi viral di media sosial.

Berdasarkan rekaman CCTV dan keterangan saksi mata di lokasi kejadian, pemotor yang diketahui berinisial AR (35) tersebut terlihat terburu-buru saat hendak melintasi rel kereta api. Meskipun sirene peringatan kereta api sudah berbunyi dan lampu sinyal sudah menyala, pemotor tersebut tetap nekat menerobos perlintasan. Akibatnya, bagian belakang sepeda motornya nyaris ditabrak oleh lokomotif kereta api yang melintas dengan kecepatan tinggi.

Beruntung, рефлекс masinis yang sigap dan pengereman darurat yang dilakukan berhasil menghindari tabrakan maut. Namun, sepeda motor korban sempat terserempet bagian depan kereta api dan mengalami kerusakan cukup parah. Pemotor tersebut juga terjatuh dari kendaraannya dan mengalami luka ringan. Warga sekitar yang menyaksikan kejadian nyaris ditabrak tersebut segera memberikan pertolongan kepada korban.

Petugas kepolisian dari Sektor Andir yang tiba di lokasi kejadian setelah menerima laporan segera melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengamankan arus lalu lintas di sekitar perlintasan rel. Petugas juga memberikan teguran keras kepada pemotor yang nyaris ditabrak tersebut atas tindakannya yang sangat membahayakan diri sendiri dan orang lain.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Andir, Kompol Anwar Sanusi, S.H., M.H., saat dikonfirmasi pada Minggu pagi, 20 April 2025, membenarkan adanya insiden pemotor yang nyaris ditabrak kereta api tersebut. “Kami sangat menyayangkan tindakan pengendara motor yang nekat menerobos perlintasan rel kereta api saat sinyal peringatan sudah berbunyi. Ini adalah tindakan yang sangat berbahaya dan bisa berakibat fatal,” tegas Kompol Anwar Sanusi. Pihaknya mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas, terutama saat melintasi 1 perlintasan kereta api, baik yang berpalang pintu maupun tidak. Insiden nyaris ditabrak ini menjadi pelajaran berharga akan pentingnya kesadaran dan kepatuhan terhadap peraturan demi keselamatan bersama.