Luapan Sungai Cikapundung Mengalir Banjiri Rumah Warga di Bandung

Kabar kurang baik datang dari Kota Bandung. Intensitas hujan yang tinggi sejak Sabtu malam hingga Minggu pagi (20/4/2025) menyebabkan Sungai Cikapundung meluap dan banjiri rumah warga di beberapa kawasan yang berada di sepanjang aliran sungai. Ketinggian air yang cukup signifikan memaksa sebagian warga untuk mengungsi sementara waktu demi keselamatan.

Menurut laporan dari petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandung, Bapak Andri Permana, S.Si., luapan Sungai Cikapundung mulai terjadi sekitar pukul 06.00 WIB pagi tadi. Beberapa wilayah yang terdampak cukup parah dan banjiri rumah warga antara lain kawasan Babakan Siliwangi, Tamansari, dan Braga. Ketinggian air di beberapa titik dilaporkan mencapai 50 hingga 80 sentimeter.

“Intensitas hujan yang tinggi semalam membuat debit air Sungai Cikapundung meningkat drastis dan meluap ke permukiman warga yang berada di bantaran sungai. Beberapa kawasan seperti Babakan Siliwangi, Tamansari, dan Braga menjadi yang paling terdampak dan banjiri rumah warga,” ujar Bapak Andri Permana saat dihubungi di lokasi banjir, Minggu pagi.

Tim dari BPBD Kota Bandung bersama dengan petugas dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU) dan relawan lainnya segera diterjunkan ke lokasi untuk melakukan evakuasi warga yang terdampak dan mendata kerugian. Beberapa warga, terutama yang rumahnya berada tepat di pinggir sungai, terpaksa diungsikan ke tempat yang lebih aman, seperti masjid atau bangunan publik terdekat.

“Kami sudah mendirikan posko darurat di beberapa titik untuk menampung warga yang terdampak banjir. Kami juga terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menyalurkan bantuan logistik seperti makanan, air bersih, dan selimut kepada para korban banjir,” tambah Bapak Andri Permana.

Pihak kepolisian dari Polsek Coblong dan Polsek Bandung Wetan juga turut membantu dalam proses evakuasi dan pengamanan di lokasi banjir. Kapolsek Coblong, Komisaris Polisi Joni Setiawan, S.Kom., M.M., mengimbau kepada warga untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan mengingat kondisi cuaca yang masih belum stabil.

“Kami mengimbau kepada warga yang rumahnya terendam banjir untuk segera mengungsi demi keselamatan. Kami juga mengimbau kepada masyarakat lainnya untuk berhati-hati saat melintas di kawasan yang terdampak banjir,” ujar Kompol Joni Setiawan saat berada di lokasi banjir kawasan Tamansari.

Hingga berita ini diturunkan pada Minggu siang, petugas masih terus melakukan pendataan dan membantu warga yang terdampak luapan Sungai Cikapundung yang banjiri rumah mereka. Diharapkan air segera surut dan warga dapat kembali ke rumah masing-masing dengan aman. Pemerintah Kota Bandung juga diharapkan dapat segera mengambil langkah-langkah antisipasi untuk mencegah terjadinya banjir serupa di masa mendatang.