Proses perbaikan jalan yang mengalami longsor di kawasan Bandung Utara diperkirakan akan membutuhkan waktu sekitar satu bulan. Longsor yang terjadi pada Jumat malam, 25 April 2025, di Jalan Cigugur Girang, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, menyebabkan akses jalan utama terputus dan mengganggu aktivitas warga serta lalu lintas.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Provinsi Jawa Barat, Ir. Bambang Tirto, menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan peninjauan langsung ke lokasi perbaikan jalan longsor. Berdasarkan hasil analisis awal, kerusakan yang terjadi cukup signifikan sehingga memerlukan penanganan yang komprehensif dan memakan waktu. “Kami memperkirakan proses perbaikan jalan ini akan berlangsung kurang lebih satu bulan, tergantung kondisi cuaca dan kendala teknis di lapangan,” ujar Ir. Bambang saat memberikan keterangan pers di lokasi longsor pada Sabtu pagi, 26 April 2025.
Lebih lanjut, Ir. Bambang menjelaskan bahwa tahapan perbaikan jalan akan meliputi pembersihan material longsor, penguatan tebing dengan pemasangan bronjong atau dinding penahan tanah, serta perbaikan badan jalan yang rusak. Pihaknya akan mengerahkan alat berat dan personel yang memadai untuk mempercepat proses perbaikan jalan ini. Selama masa perbaikan, arus lalu lintas akan dialihkan melalui jalur alternatif yang telah disiapkan oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung Barat bekerja sama dengan pihak kepolisian Sektor Parongpong.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Cimahi, AKP Adhi Pratama, mengimbau kepada masyarakat untuk bersabar dan mengikuti arahan petugas di lapangan terkait pengalihan arus lalu lintas. “Kami telah menempatkan personel di beberapa titik untuk membantu mengatur lalu lintas dan memberikan informasi kepada pengguna jalan mengenai jalur alternatif selama proses perbaikan jalan berlangsung,” kata AKP Adhi.
Longsor yang terjadi diduga kuat disebabkan oleh curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah Bandung dan sekitarnya dalam beberapa hari terakhir. Kondisi tanah yang labil di kawasan tersebut juga menjadi faktor pemicu terjadinya pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kabupaten Bandung Barat berjanji akan berupaya semaksimal mungkin untuk mempercepat proses perbaikan jalan ini agar akses transportasi dapat segera kembali normal. Masyarakat di sekitar lokasi longsor juga diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi longsor susulan, terutama saat terjadi hujan deras. Pihak BPBD Kabupaten Bandung Barat terus memantau kondisi di sekitar lokasi dan siap memberikan bantuan jika diperlukan. Selama proses perbaikan, informasi terkini mengenai perkembangan situasi dan jalur alternatif akan terus diumumkan melalui berbagai saluran informasi resmi pemerintah daerah.